Implementasi dan Pengukuran Pengalaman Pengguna Sistem Informasi Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Napza Menggunakan Heart Framework
Abstract
Abstrak
Sistem informasi rehabilitasi korban penyalahgunaan NAPZA merupakan sebuah sistem yang dibangun oleh developer systems untuk mengelola dan mendistribusikan informasi guna mempermudah pengambilan keputusan oleh pihak manajemen Kantor BRSKPN Satria. Dalam penerapan tahap awal sistem informasi rehabilitasi, pihak manajemen melakukan pengukuran guna mendapatkan feedback terhadap pengalaman pengguna sistem. Sistem ini telah digunakan selama satu bulan sebagai tahap awal penerapan. Penelitian ini menggunakan metode HEART framework untuk mengukur pengalaman pengguna dengan lima variabel, yaitu Happiness, Engagement, Adoption, Retention, dan Task Success. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel Happiness 50% Sangat Setuju, variabel Engagement 43% Sangat Setuju, variabel Adoption 45% Sangat Setuju, variabel Retention 34% Sangat Setuju, dan Task Success 38% Sangat Setuju. Hasil menunjukkan tiga dari lima variabel HEART framework bernilai sangat setuju, yang memiliki arti sistem informasi rehabilitasi yang telah dievaluasi dapat diterima berdasarkan pengalaman pengguna. Sistem informasi rehabilitasi telah dilakukan pengukuran dan menunjukkan level usability pada kriteria “very high” dengan menggunakan Correlation Coefficient berdasarkan lima variabel HEART framework.
Kata kunci: Sistem informasi, rehabilitasi, pengalaman pengguna, user experience, HEART framework
Abstract
The rehabilitation information system for drug abuse victims is a system developed by developer systems to manage and distribute information to facilitate decision making by the management of the Satria BRSKPN Office. In implementing the early stages of the rehabilitation information system, the management takes measurements in order to get feedback on the experience of the system users. This system has been in use for one month as an initial stage of implementation. This study uses the HEART framework method to measure user experience with five variables, namely Happiness, Engagement, Adoption, Retention, and Task Success. The results of this study indicate the variable Happiness 50% Strongly Agree, 43% Strongly Agree Engagement variable, 45% Strongly Agree Adoption variable, 34% Strongly Agree Retention variable, and 38% Strongly Agree Task Success variable. The results show that three of the five HEART framework variables are highly agree, which means that the rehabilitation information system that has been evaluated is acceptable based on user experience. The rehabilitation information system has been measured and shows the level of usability on the “very high” criteria using the Correlation Coefficient based on the five HEART framework variables.
Keywords: Information systems, rehabilitation, user experience, user experience, HEART framework
Full Text:
PDFReferences
M. S. Samira Yuliani, T. Prasetyo, and M. Idrus, “Sistem Pakar Pelayanan Dan Penyalahgunaan Narkoba,” Infotech J., vol. 4, no. 1, p. 236598, 2018.
BNN, “Kawasan Rawan Narkoba,” no. 1, pp. 5–10, 2019.
“BRSKP NAPZA ‘SATRIA’ DI BATURRADEN.” [Online]. Available: https://satria.kemsos.go.id/.
A. Cahyo Nugroho, “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Surat Tugas Berbasis Web Menggunakan Waterfall Model,” J. Inform. J. Pengemb. IT, vol. 4, no. 2, pp. 146–151, 2019.
V. A. Intanny, I. Widiyastuti, and M. D. K. Perdani, “Pengukuran Kebergunaan dan Pengalaman Pengguna Marketplace Jogjaplaza.id,” J. Pekommas, vol. 3, no. 2, p. 117, 2018.
M. L. Khakim and O. O. Sharif, “Analisis User Experience Aplikasi Go-Jek Menggunakan Heart Metrics,” e-Proceedings Manag., vol. 5, no. 1, pp. 189–194, 2018.
P. N. Lestari, P. I. Santosa, and R. Ferdiana, “Pengukuran Pengalaman Pengguna Dalam Menggunakan Sistem Informasi Akademik,” Semin. Nas. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 2016, no. Sentika, pp. 2089–9815, 2016.
A. V. Pratama, A. D. Lestari, and Q. Aini, “Analisis User Experience Aplikasi Academic Information System (Ais) Mobile Untuk User-Centered Metrics Menggunakan Heart Framework,” Sistemasi, vol. 8, no. 3, p. 405, 2019.
A. Suryadi and Y. S. Zulaikhah, “Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Arsip Surat Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall,” J. Khatulistiwa Inform., vol. 7, no. 1, pp. 13–21, 2019.
A. F. Zuhri, A. Ahmad, I. Parlina, and R. Dewi, “Sistem Informasi Data Rehabilitasi Narkoba Pada Badan Narkotika Nasional Kota ( BNNK ) Pematangsiantar,” pp. 255–260, 2020.
M. Nurdin, A. Muhaemin, T. Informatika, F. Teknik, and U. S. Buana, “Mengukur User Experience Sistem Informasi Akademik,” pp. 7–10, 2020.
I. R. Wulandari and L. D. Farida, “Pengukuran User Experience Pada E-Learning Di Lingkungan Universitas Menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ),” J. Mantik Penusa, vol. 2, no. 2, pp. 146–151, 2018.
M. Suyanto, “Evaluasi User Experience Pada Sistem Informasi,” pp. 1573–1577, 2007.
W. Citra, K. D. Mustika, S. S. Thya, and W. I. Yulita, “E-Boarding KAI access summative usability analysis with adoption of USE questionnaire.”
S. T. Safitri, D. M. Kusumawardani, C. Wiguna, D. Supriyadi, and I. Yulita, “MEASUREMENT OF VALIDITY AND RELIABILITY OF CUSTOMER SATISFACTION QUESTIONER in E-BOARDING APPICATIONS,” J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 16, no. 1, pp. 1–6, 2020.
DOI: https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i2.1304
Article Metrics
Abstract view : 1291 timesPDF - 749 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.