ANALISIS RESIKO IMPLEMENTASI KEGIATAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN DI SUMATERA BARAT

Ferdinal Asmin

Abstract


Inisiasi kegiatan pengembangan masyarakat sekitar hutan mengandung sejumlah resiko yang dapat mempengaruhi keberhasilan proyek atau kegiatan. Penelitian ini menganalisis resiko yang muncul sebagai akibat dari inisiasi proyek kemakmuran hijau yang dilaksanakan oleh KKI Warsi, PPO Santiago, dan KPA Winalsa di Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Metode pengumpulan data dilakukan melalui focus group discussion, studi dokumen, dan penggalian pendapat pakar. Analisis menggunakan pendekatan proses hirarki analitis atau dikenal dengan AHP (analytical hierarchy process) dengan bantuan software ExpertChoice 10. Hasil penelitian mengidentifikasi sejumlah resiko yang diakibatkan oleh sulitnya perizinan dari pemerintah, tingginya ketergantungan petani terhadap pupuk kimia, kemampuan promosi produk, potensi terjadinya kecemburuan sosial, dominasi tokoh/elit lokal, kerumitan peralatan, dan kurangnya pengetahuan masyarakat

Full Text:

PDF

References


Asmin, Ferdinal, Dudung Darusman, Iin Ichwandi, and Didik Suharjito. 2017a. “Elaborating the Attributes of Local Ecological Knowledge : A Case Study of Parak and Rimbo Practices in Koto Malintang Village.” Advanced Science Letters 23(4):2812–17.

Asmin, Ferdinal, Dudung Darusman, Iin Ichwandi, and Didik Suharjito. 2017b. “Social Capital of Parak and Rimbo Management in West Sumatra.” Jurnal Manajemen Hutan Tropika 23(3):140–49.

Aven, Terje. 2003. Foundations of Risk Analysis: A Knowledge and Decision-Oriented Perspective. Chichester: John Wiley & Sons Ltd. Retrieved (http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1198/jasa.2005.s16).

Barnes, Clare and Frank van Laerhoven. 2014. “Making It Last? Analysing the Role of NGO Interventions in the Development of Institutions for Durable Collective Action in Indian Community Forestry.” Environmental Science and Policy 53(October 2016):192–205. Retrieved (http://dx.doi.org/10.1016/j.envsci.2014.06.008).

Baynes, Jack, John Herbohn, Carl Smith, Robert Fisher, and David Bray. 2015. “Key Factors Which Influence the Success of Community Forestry in Developing Countries.” Global Environmental Change 35(November):226–38. Retrieved (http://dx.doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2015.09.011).

Dianawati, Meksy and Siti Lia Mulijanti. 2015. “Peluang Pengembangan Biogas Di Sentra Sapi Perah.” Jurnal Litbang Pertanian 34(3):125–34.

Elizabeth, Roosganda. 2007. “Pemberdayaan Wanita Mendukung Strategi Gender Mainstreaming Dalam Kebijakan Pembangunan Pertanian Di Perdesaan.” Forum Penelitian Agro Ekonomi 25(2):126–35.

Frank, Flo and Anne. Smith. 1999. The Community Development Handbook: A Tool to Build Community Capacity. Quebec: Minister of Public Works and Government Services Canada.

Fritzen, Scott A. 2007. “Can the Design of Community-Driven Development Reduce the Risk of Elite Capture? Evidence from Indonesia.” World Development 35(8):1359–75.

Ife, J. 2002. Community Development. New South Wales: Pearson Education Australia.

Ife, J. 2009. Human Rights from Below: Achieving Rights through Community Development. Cmabridge: Cambridge University Press.

Inderawati, Tati, Danang Biyatmoko, Muhammad Rizal, and Lilis Hartati. 2016. “Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pengembangan Biogas Di Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas.” EnviroScienteae 12(3):282–91.

Indraningsih, Kurnia Suci. 2011. “Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keputusan Petani Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usaha Tani Terpadu.” Jurnal Agro Ekonomi 29(1):1–24.

Karsudi, Rinekso Soekmadi, and Hariadi Kartodihardjo. 2010. “Strategi Pengembangan Ekowisata Di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua.” Media Konservasi 15(2):80–87.

Kasperson, Roger E. and K.David Pijawka. 2005. “Societal Response to Hazards and Major Hazard Events: Comparing Natural and Technological Hazards.” Pp. 29–49 in The Social Contours of Risk, edited by J. X. Kasperson and R. E. Kasperson. London: Earthscan.

KKI Warsi. 2016. Analisis Bentang Alam Dan Bentang Kehidupan: Wilayah Proyek Kemakmuran Hijau Di Kabupaten Solok Selatan Dan Kabupaten Pesisir Selatan. Padang: KKI Warsi.

Kusdariyanto, Irwan. 2013. “Model Kelembagaan Pengelolaan Teknologi Mikrohidro Berbasis Masyarakat (Studi Kasus : Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas).” Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum 5(1):1–13.

Kusrini, Novira, Rini Sulistiawati, Imelda, and Yeni Hurriyani. 2017. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Di Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap.” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat 2(2):139–50. Retrieved (http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm).

Martial, Tri, Helmi, Nursyirwan Effendi, and Endry Martius. 2012. “Land and Tree Tenure Rights on Agroforestry (Parak) System at Communal Land in West Sumatra, Indonesia.” Journal of Agricultural Extension and Rural Development 4(19):486–94.

Mayrowani, Henny. 2012. “Pengembangan Pertanian Organik Di Indonesia.” Forum Penelitian Agro Ekonomi 30(2):91–108.

Meilani, Resti and E. K. S.Harini Muntasib. 2013. “Peran Kementrian Dalam Negeri Dalam Pengembangan Ekowisata Di Indonesia.” Media Konservasi 18(3):135–41.

Michon, G., F. Mary, and J. Bompard. 1986. “Multistoried Agroforestry Garden System in West Sumatra, Indonesia.” Agroforestry Systems 4(4):315–38.

Moeliono, Moira, Pham Thu Thuy, Indah Waty Bong, Grace Yee Wong, and Maria Brockhaus. 2017. “Social Forestry - Why and for Whom? A Comparison of Policies in Vietnam and Indonesia.” Forest and Society 1(2):1–20. Retrieved (http://journal.unhas.ac.id/index.php/fs/article/view/2484).

Platteau, Jean-philippe and Frédéric Gaspart. 2003. “The Risk of Resource Misappropriation in Community- Driven Development.” World Development 31(10):1687–1703.

Purwanto, Sigit, Lailan Syaufina, and Andi Gunawan. 2014. “Kajian Potensi Dan Daya Dukung Taman Wisata Alam Bukit Kelam Untuk Strategi Pengembangan Ekowisata.” Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan 4(2):119–25.

Saaty, Thomas L. 1999. “Basic Theory of the Analytic Hierarchy Process : How to Make a Decision.” Rev.RAcad.Cienc.Exact.Fis.Nat. (Esp) 93(4):395–423.

Sallata, M.Kudeng, Hunggul YSH Nugroho, and Abd Kadir Wakka. 2015. “Pemanfaatan Mikrohidro Untuk Membangun Desa Mandiri Energi.” Jurnal Penelitian Kehutanan Wallaceae 4(1):71–80.

Sanders, I. .. T. 1958. The Community: An Introduction to a Social System. New York: The Ronald Press Company.

Santika, Truly et al. 2017. “Community Forest Management in Indonesia: Avoided Deforestation in the Context of Anthropogenic and Climate Complexities.” Global Environmental Change 46(December 2016):60–71. Retrieved (http://dx.doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2017.08.002).

Sari, Juwita, Indah Nurmayasari, and Helvi Yanfika. 2015. “Persepsi Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Dalam Pengembangan Padi Organik Di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.” JIIA 3(4):432–39.

Setiawan, Andri, Rudianda Sulaeman, and Tuti Arita. 2016. “Strategi Pengembangan Usaha Lebah Madu Kelompok Tani Setia Jaya Di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu.” Jurnal BAPPEDA Selodang Mayang 3(3):183–90.

Siregar, Sasmita, Gustami Harahap, Eni Erawati, and Yudha Andriansyah Putra. 2013. “Peranan Progam Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Tehadap Peningkatan Pendapatan Petani.” Agrium 18(1):37–46.

Sudjatmoko, F. X. and Nur Dewi Setyowati. 2017. “Transformasional Kepentingan Rakyat Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat Bagi Penanganan Kemiskinan Sosial Melalui Government Social Responsibility ( GSR ).” Masyarakat, Kebudayaan, Dan Politik 30(2):94–102.

Triwahyuni, Atik, Imam Hanafi, and Bagyo Yanuwiadi. 2015. “Strategi Keberlanjutan Pemanfaatan Energi Alternatif Biogas Di Desa Argosari Jabung Kabupaten Malang.” J-PAL 6(2):153–62. Retrieved (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=347596&val=7340&title=Strategi Keberlanjutan Pemanfaatan Energi Alternatif Biogas di Desa Argosari Jabung Kabupaten Malang).

Vaidya, Omkarprasad S. and Sushil Kumar. 2006. “Analytic Hierarchy Process: An Overview of Applications.” European Journal of Operational Research 169:1–29.

Wulandari, Suci and Agus Wahyudi. 2014. “Manajemen Resiko Dalam Pengembangan Pertanian Organik Di Indonesia.” Pp. 51–60 in Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian.




DOI: https://doi.org/10.32520/stmsi.v8i1.396

Article Metrics

Abstract view : 1165 times
PDF - 391 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
https://section.iaesonline.com/akun-pro-kamboja/https://journals.uol.edu.pk/sugar-rush/http://mysimpeg.gowakab.go.id/mysimpeg/aset/https://jurnal.jsa.ikippgriptk.ac.id/plugins/https://ppid.cimahikota.go.id/assets/demo/https://journals.zetech.ac.ke/scatter-hitam/https://silasa.sarolangunkab.go.id/swal/https://sipirus.sukabumikab.go.id/storage/uploads/-/sthai/https://sipirus.sukabumikab.go.id/storage/uploads/-/stoto/https://alwasilahlilhasanah.ac.id/starlight-princess-1000/https://www.remap.ugto.mx/pages/slot-luar-negeri-winrate-tertinggi/https://waper.serdangbedagaikab.go.id/storage/sgacor/https://waper.serdangbedagaikab.go.id/public/images/qrcode/slot-dana/https://siipbang.katingankab.go.id/storage_old/maxwin/https://waper.serdangbedagaikab.go.id/public/img/cover/10k/